Siapa Pendiri Slot

Siapa Pendiri Slot

a. Awal Mula di Malaysia

Awal mula Anthony Tan mendirikan bisnis Grab yaitu karena mendengar keresahan dari seorang temannya yang mengatakan bahwa temannya merasa kesulitan ketika sedang mencari taxi di negara Malaysia. Mendengar hal itu Anthony Tan merasa tergugah hatinya, Lalu berpikiran untuk menyediakan layanan taxi secara mudah dan cepat.

Hingga akhirnya, terbentuklah sebuah layanan baru dengan nama Myteksi. Layanan ini memiliki dua sistem berupa aplikasi pemesanan dan pemetaan secara digital. Sistem ini dibuat supaya dapat memudahkan para calon pelanggan dalam mendapatkan taxi secara cepat dan mudah.

Layanan Myteksi yang dikembangkan oleh Anthony Tan ini ada ketika dia sedang duduk di bangku pendidikan. Layanan ini merupakan salah satu sistem yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan tugas kuliahnya. Namun, melihat potensi yang sangat besar terhadap sistem Myteksi yang dimilikinya itu membuat Anthony Tan semakin serius dalam mengelola aplikasi tersebut.

Pada saat itu, di tahun 2012 perusahaan Myteksi pun dibuat Anthony Tan untuk pertama kalinya. Dengan markas Myteksi yang terletak di negara Singapura. Keberadaannya yang berada di Singapura saat itu, dikarenakan target utama dari Anthony Tan adalah layanan taxi bagi negara Malaysia dan Singapura.

b. Berubah Nama Dari Myteksi Menjadi Grab

Anthony Tan pun berulang-ulang mengubah nama perusahaan transportasi online miliknya, awal mulanya bernama Myteksi, berubah menjadi Grab Taxi, dan hingga akhirnya berganti nama menjadi nama Grab saja. Di tahun 2012, perusahaan ini pun mulai dibangun dengan lebih serius lagi. Dengan markasnya yang berada di negara Singapura menjadikan Grab lebih cepat dikenal oleh banyak orang.

Melihat perkembangan yang cukup pesat dari Grab tersebut membuat pendiri Grab yakni Anthony Tan pun memiliki keinginan untuk menambah pendanaan dari luar. Lalu, sebuah perusahaan luar yang berasal dari negara Singapura bernama Vertex Venture Holdings memberikan pendanaan sampai mencapai 10 juta dollar untuk melakukan pengembangan Grab sebagai Decacorn.

Menyusul pendanaan tersebut, kemudian bermunculan banyak perusahaan permodalan yang ingin ikut serta di dalamnya. Contohnya dana sebanyak 15 juta dollar dari GGV Capital dari Tiongkok, lalu Tiger Global asal Amerika yang mendanai sebanyak 65 juta dollar, dan penambahan modal besar sebanyak 250 juta dollar dari Softbank Corp.

Nah, itulah sejarah awal mula pertama kali perusahaan Grab didirikan. Anthony Tan sebagai seorang pendiri Grab selalu melakukan inovasi dalam penyediaan layanan yang lebih baik lagi.

Pastinya keberhasilan Grab sekarang ini tidak terlepas dari proses perkembangan yang cukup lama di bidang layanan transportasi online. Berikut ini terdapat perkembangan Grab yang perlu untuk Anda ketahuinya, diantaranya seperti:

e. Layanan Grab Hingga Sekarang Ini

Sampai sekarang ini, Grab sudah menjadi salah satu layanan jasa transportasi online terbaik dan selalu melakukan inovasi dengan memberikan berbagai layanan terbarunya. Contoh layanan dari Grab seperti Grab Express, Grab Car, Grab Bike, Grab Food, Grab Taxi, dan layanan lainnya.

Grab telah menjangkau hampir semua negara di Asia Tenggara, menjadikan Grab sebagai perusahaan Decacorn pertama di Asia Tenggara dengan basis digital. Perkembangan Grab ini pun tidak terlepas dari pelayanan terbaiknya yang selalu diberikan oleh Grab bagi pelanggan atau mitra yang bekerjasama dengannya.

Anthony Tan sebagai seorang pendiri Grab mengatakan bahwa fokus utamanya sekarang ini yaitu mengembangkan jangkauan Grab. Khususnya yang berada di wilayah Asia, Anthony Tan belum memiliki niatan untuk menargetkan pasar yang lebih besar lagi, misalnya wilayah Eropa. Terlepas dari hal itu, saat ini Grab telah menjadi salah satu perusahaan terbesar yang hampir dikenal oleh semua orang yang berada di Asia.

Masuk dalam Daftar Pemimpin Muda dan Berpengaruh Besar

Kevin Aluwi sempat masuk ke dalam daftar “Forbes 30 Under 30 Asia”. Itu adalah suatu daftar anak muda yang dianggap sebagai pemimpin muda yang cukup menjanjikan, game changer, dan wiraswastawan yang cukup berbakat. Bisnis startup tersebut umumnya mengandalkan teknologi untuk membantu dalam mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika sebagian orang menilai bahwa bisnis startup adalah salah satu bisnis yang bergerak di bidang teknologi. Hal itulah yang membuat suatu gebrakan baru di dalam bidang teknologi. Sehingga nama Kevin mulai melambung seperti bisnis rintisannya yaitu Gojek.

Kevin Aluwi adalah lulusan dari University of Southern California, Marshall School of Business. Ia memang menjadi salah satu orang yang ada dibalik berdirinya perusahaan Gojek. Di dalam struktur perusahaan Gojek sendiri, Kevin pernah menjadi bagian analis di Salem Partners LLC dengan berkontribusi penuh dalam melakukan setiap peran strategis dengan cara mengadopsi business intelligence data ekosistem Gojek. Hingga mengembangkan sebuah inovasi produk serta pertumbuhan Gojek.

Keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis rintisan membuatnya sering berbagi ilmu. Pada bulan Juli 2021 lalu, Kevin mencanangkan sebuah Program Muda Maju Bersama 1.00 startup yang dilakukan bersama dengan Telkom melalui Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI). Hal tersebut dilakukan guna memperoleh talenta digital dan juga eksplorasi inovasi, terlebih untuk daerah yang berada di wilayah timur Indonesia, seperti Papua, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi.

Program tersebut hadir sebagai sebuah wadah untuk talenta Indonesia untuk bisa mengembangkan keahlian dan kapabilitasnya di bidang digital dan bisa secara bebas mengeksplorasi dan juga mengekspresikan ide serta inovasinya untuk memberikan suatu solusi yang berkesinambungan.

Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup diharapkan bisa membantu pemerintah yang memerlukan sekitar sembilan juta talenta digital dalam waktu lima belas tahun mendatang. Itu artinya, setiap tahunnya, diharapkan ada 600 digital talent yang harus didapatkan. Itu adalah angka yang cukup menantang, sebab hanya mengharapkan dari jalur pendidikan formal saja.

Oleh karena itu, setiap tahunnya alumni perguruan tinggi harus siap menjadi digital talent yang mungkin jumlahnya masih dibawah seratus ribu. Maka, negara hanya mempunyai shortage ataupun gap digital yang cukup besar setiap tahunnya. Sehingga tidak ada salahkan jika Kevin menaruh harapan besar kepada startup baru. Terlebih startup lokal yang dapat mengembangkan teknologi dan inovasi seperti yang sudah dilakukan oleh Gojek.

a. Awal Mula di Malaysia

Awal mula Anthony Tan mendirikan bisnis Grab yaitu karena mendengar keresahan dari seorang temannya yang mengatakan bahwa temannya merasa kesulitan ketika sedang mencari taxi di negara Malaysia. Mendengar hal itu Anthony Tan merasa tergugah hatinya, Lalu berpikiran untuk menyediakan layanan taxi secara mudah dan cepat.

Hingga akhirnya, terbentuklah sebuah layanan baru dengan nama Myteksi. Layanan ini memiliki dua sistem berupa aplikasi pemesanan dan pemetaan secara digital. Sistem ini dibuat supaya dapat memudahkan para calon pelanggan dalam mendapatkan taxi secara cepat dan mudah.

Layanan Myteksi yang dikembangkan oleh Anthony Tan ini ada ketika dia sedang duduk di bangku pendidikan. Layanan ini merupakan salah satu sistem yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan tugas kuliahnya. Namun, melihat potensi yang sangat besar terhadap sistem Myteksi yang dimilikinya itu membuat Anthony Tan semakin serius dalam mengelola aplikasi tersebut.

Pada saat itu, di tahun 2012 perusahaan Myteksi pun dibuat Anthony Tan untuk pertama kalinya. Dengan markas Myteksi yang terletak di negara Singapura. Keberadaannya yang berada di Singapura saat itu, dikarenakan target utama dari Anthony Tan adalah layanan taxi bagi negara Malaysia dan Singapura.

d. Peka dan Peduli Pada Lingkungan Sekitarnya

Di dalam membentuk sebuah bisnis yang dapat diterima secara baik oleh masyarakat luas tidaklah hal yang mudah. Anda perlu betul-betul paham mengenai apa yang sedang dibutuhkannya dan digunakan masyarakat setiap harinya.

Nah, hal itu tidak akan Anda jumpai bila Anda hanya berdiam diri di rumah saja dan mengandalkan internet saja. Anda wajib betul-betul turun ke dalam masyarakat guna melihat dan mengetahui secara langsung permasalahan masyarakat.

Itulah hal yang dilakukan oleh Anthony Tan, Dia melihat bahwa terdapat banyak persoalan yang terjadi dalam bidang transportasi umum. Seperti, saat Anda menaiki sebuah taksi argo Anda akan secara mudah dimainkan oleh para sopir dengan menempuh jalan yang memutar.

Tidak hanya itu saja, permasalahan mengenai keamanan kini kerap kali menghantui calon pelanggan, khususnya seorang wanita. Dengan adanya Grab, Anthony Tan berusaha memberikan kepedulian terhadap persoalan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Anthony Tan memberikan sebuah solusi agar Anda dapat mengetahui argo taksi dari awal hingga akhir dan selalu merasa aman ketika berkendara.

e. Belajar Dari Setiap Kesalahan

Anthony Tan mengakui bahwa tidak selamanya bisnis Grab yang dimilikinya berjalan lancar tanpa halangan maupun rintangan apapun. Karena pada tahun 2013, saat Grab mulai keluar dari Malaysia dan hendak masuk ke wilayah Manila, Filipina. Dia mengatakan bahwa manajemen dan perencanaan yang tidak baik menjadikan bisnisnya tidak dapat berjalan dengan baik di sana.

Bahkan, pernah terjadi sebuah kesalahpahaman yang mengakibatkan gaji dari semua sopir tidak dibayarkan selama 1 bulan. Akan tetapi, kejadian itu selalu mengingatkan Anthony Tan dan menjadikan Anthony Tan sebagai sebuah pembelajaran sampai saat ini. Menurut Anthony Tan, hal seperti itu adalah pengingat yang dapat membangun Anthony Tan menjadi seorang yang tidak cepat merasa puas terhadap apa yang telah dicapainya.

Demikian pembahasan mengenai Grab mulai dari profil pendiri Grab, sejarah berdirinya Grab, berkembangnya Grab, hingga kunci kesuksesan menurut pendiri Grab yakni Anthony Tan. Semoga pemahaman diatas dapat memberikan wawasan pengetahuan dan dapat Anda terapkan supaya bisa bermanfaat bagi Anda.

c. Ekspansi Ke Luar Negeri

Ekspansi ke luar negeri ini mulai dilakukan oleh Grab supaya Grab tidak ketinggalan zaman. Misalnya membuka fasilitas pengembangan di Seattle Amerika Serikat.

Langkah itu diambil supaya Grab dapat selalu untuk update terhadap dunia digital, khususnya teknologi terbaru dari negara Paman Sam tersebut. Apalagi dengan adanya sebuah ekspansi ke luar negeri ini menjadikan Grab dapat merekrut tenaga ahli secara langsung dari negara Amerika Serikat.

Tentunya hal itu dapat menunjang operasi Grab menjadi lebih baik lagi. Bahkan hal tersebut juga dapat membawa pengaruh positif agar perkembangan Grab di masa yang akan datang menjadi lebih baik.

Adanya ekspansi Grab yang pertama kalinya di negara Amerika Serikat ini memunculkan sejumlah spekulas baru yakni keinginan Grab memasuki Amerika.

Tetapi hal itu, secara langsung dibantah oleh pendiri Grab yakni Anthony Tan. Dia mengatakan bahwa ia hanya ingin selalu update mengenai teknologi terbaru saja. Sementara itu, dirinya hanya menargetkan pasar Asia saja di masa sekarang ini.

Sejarah Berdirinya Gojek Indonesia

Apakah kamu adalah salah satu orang yang sering menggunakan layanan ojek untuk mengantarkan ke suatu tempat, misalnya sekolah ataupun kantor? Layanan transportasi memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Tanpa adanya layanan transportasi, kita tidak mungkin bisa dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Seperti halnya contoh di atas, bayangkan saja bila kamu harus jalan kaki dari rumah ke kantor ataupun tempat kerja lain yang jauh. Cara bepergian seperti itu pastinya akan cukup merepotkan dan juga melelahkan. Di sisi lain, tak semua orang juga memiliki kendaraan pribadi ataupun bisa mengendarai kendaraannya sendiri.

Khususnya di kota besar dan padat seperti halnya Jakarta, dimana tingkat kemacetannya sangat tinggi karena banyaknya kendaraan pribadi yang berlalu lalang di jalan raya. Faktor kemacetan tersebut yang menjadikan sebagian besar orang tidak mau mempunyai kendaraan pribadi. Sebab, mereka menganggap bahwa kendaraan mereka ikut berkontribusi dalam membuat kondisi kemacetan Jakarta semakin parah. Semua faktor yang sudah disebutkan tadi menjadikan banyak orang akhirnya memilih untuk menggunakan transportasi ojek online ataupun transportasi umum lainnya. Layanan transportasi ojek online Gojek dianggap oleh sebagian besar orang sebagai salah satu jawaban dan solusi yang cukup pas, mudah, cepat, dan juga praktis untuk memenuhi kebutuhan jasa transportasi antar kota.

Aplikasi Gojek diluncurkan ke masyarakat secara umum di Indonesia pertama kali di tahun 2010, tepatnya di wilayah DKI Jakarta. Sampai hari ini, Aplikasi Gojek Indonesia sudah diunduh dan digunakan oleh pengguna hingga lebih dari 50 juta kali. Aplikasi Gojek juga telah beroperasi di bidang transportasi online di berbagai kota yang ada di wilayah Indonesia. Bahkan, Gojek juga telah berekspansi sampai ke negara-negara yang ada di wilayah Asia Tenggara, seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand. Di negara-negara tersebut, aplikasi Gojek Indonesia juga telah sukses bersaing dengan jasa transportasi yang sudah lebih dulu berkembang, misalnya Grab dan Uber.

Sejarah Berdirinya Grab

Sejarah berdirinya grab ini terdiri dari dua hal yakni awal mula di Malaysia dan perubahan nama yang mulanya layanan baru bernama Myteksi berubah menjadi Grab. Berikut adalah pembahasannya.