Nama Nama Surga Dan Kenikmatannya
Tidak berjenis kelamin
Salah satu sifat malaikat adalah tidak berjenis kelamin. Tidak seperti manusia yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT tanpa memiliki jenis kelamin
وَلَوْ جَعَلْنٰهُ مَلَكًا لَّجَعَلْنٰهُ رَجُلًا وَّلَلَبَسْنَا عَلَيْهِمْ مَّا يَلْبِسُوْنَ
“Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari) malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-laki), Kami pun akan jadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu”. QS. Surat Al An’am ayat 9
Itulah nama-nama serta tugas malaikat. Malaikat adalah makhluk mulia yang perlu untuk diteladani. Temukan hal-hal serupa di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan artikel menarik serta rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Z1 Sd/Mi Kls.Iv Buku Siswa Pendidikan Agama Islam Dan Budi P
Buku ini menampilkan pembelajarannya dibagi yang ke dalam beberapa kegiatan keagamaan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar.
Sumber: dari berbagai sumber
Penulis: Wida Kurniasih
Nama-nama Malaikat dan Tugasnya – Tugas malaikat adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT. Allah SWT menciptakan malaikat dengan berbagai keistimewaan. Namun di samping itu, malaikat memiliki tugas-tugas yang diberikan oleh Allah. Tugas malaikat tersebut ditujukan kepada seluruh makhluk hidup yang ada di dunia.
Artikel ini akan membahas mengenai nama-nama malaikat beserta tugas malaikat. Selain itu, akan dibahas pula mengenai sifat-sifat malaikat.
Hamba Allah SWT yang dimuliakan
Para malaikat memiliki kedudukan serta derajat yang tinggi. Hal itu karena malaikat adalah makhluk yang dimulialan oleh Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang sangat taat secara ucapan maupun perbuatannya.
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗۗ بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَۙ
“Dan mereka berkata:”Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak,” Maha Suci Allah. Sebenarnya(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan”. Di dalam QS. Surat Al Anbiya ayat 26
Malaikat Bertanya, Nabi Menjawab
Buku Malaikat Bertanya, Nabi Menjawab menceritakan sosok Malaikat yang bertanya kepada Nabi saw., mengenai tiga fondasi hidup yang berkaitan dengan keberagamaan kita, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Mulai dari makna, kaitannya dengan Al-Qur’an, serta bagaimana agar ketiga fondasi tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan. Sebab, ketiganya tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian, hidup akan lebih berkah. Kesucian Islam pun akan tetap terjaga.
4. Tidak pernah membantah
Malaikat adalah makhluk yang tidak pernah membantah Allah SWT. Mereka tidak mengucapkan kata-kata di hadapan Allah SWT. Para malaikat tidak pernah menentang segala perintah dan keputusan untuk mereka dari Allah SWT. Mereka selalu segera mengerjakan semua yang diperintahkan.
لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkatan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. QS. Al Anbiya ayat 27
Tidak pernah durhaka
Berbeda dengan manusia, malaikat tidak pernah durhaka kepada Allah SWT. Mereka akan selalu siap mengerjakan perintah Allah SWT. Bahkan, mereka tidak akan terlambat sedikitpun untuk mengerjakan tugas tersebut.
Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan. Selain itu, mereka juga tidak memiliki kelemahan. Apapun tugas yang dibebankan kepada malaikat, akan selalu dikerjakan.
لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. QS At-Tahrim ayat 6
Malaikat adalah makhluk yang selalu bertasbih kepada Allah SWT. Mereka selalu memuji Allah SWT. Baik di siang hari maupun di malam hari.
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah 13) di bumi. “Mereka berkata, “APakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. QS Al-Baqarah ayat 30.
Dapat Memandang Allah Swt.
Kenikmatan yang telah disediakan Allah Swt. di surga tidak akan pernah bisa terbayangkan oleh manusia. Semua jenis kenikmatan tentu berada di dalam surga. Kenikmatan yang ada di surga sangatlah sempurna, jauh daripada nikmat dunia saja.
Nikmat yang satu ini adalah nikmat tertinggi, bagi para penghuni surga mereka akan merasakannya. Nikmat tertinggi ini adalah bagi para penghuni surga akan dapat memandang wajah Allah Swt. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah hadis.
“Jika telah masuk penduduk al jannah ke dalam al jannah. Allah subhanahu wata’ala berkata: ‘Apakah kalian ingin tambahan dari-Ku?’. Mereka seraya menjawab: ‘Bukankah Engkau telah menjadikan wajah-wajah kami bercahaya? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam al jannah (surga) dan menyelamatkan dari an nar (neraka)’. Kemudian Allah subhanahu wata’ala membuka hijab-Nya. Maka tidaklah mereka diberi nikmat yang lebih mereka sukai dibanding dengan melihat Allah subhanahu wata’ala.” (HR. Muslim no. 181).
Mampu berubah wujud
Malaikat adalah makhluk yang dapat mengubah bentuk atau wujud mereka. Terkadang, malaikat bisa berubah menjadi manusia. Bahkan, malaikat juga dapat berubah wujud menjadi kuda.
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
“Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.” QS. Maryam ayat 17
Tidak pernah durhaka
Berbeda dengan manusia, malaikat tidak pernah durhaka kepada Allah SWT. Mereka akan selalu siap mengerjakan perintah Allah SWT. Bahkan, mereka tidak akan terlambat sedikitpun untuk mengerjakan tugas tersebut.
Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan. Selain itu, mereka juga tidak memiliki kelemahan. Apapun tugas yang dibebankan kepada malaikat, akan selalu dikerjakan.
لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. QS At-Tahrim ayat 6
Malaikat adalah makhluk yang selalu bertasbih kepada Allah SWT. Mereka selalu memuji Allah SWT. Baik di siang hari maupun di malam hari.
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah 13) di bumi. “Mereka berkata, “APakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. QS Al-Baqarah ayat 30.
Tidak suka bau anjing dan patung
Dari Abu Thalhah radliallahu anhum, Rasulullah SAW bersabda: “Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan patung”. HR. Bukhari No. 5493. Shahih.
Tidak pernah durhaka
Berbeda dengan manusia, malaikat tidak pernah durhaka kepada Allah SWT. Mereka akan selalu siap mengerjakan perintah Allah SWT. Bahkan, mereka tidak akan terlambat sedikitpun untuk mengerjakan tugas tersebut.
Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan. Selain itu, mereka juga tidak memiliki kelemahan. Apapun tugas yang dibebankan kepada malaikat, akan selalu dikerjakan.
لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. QS At-Tahrim ayat 6
Malaikat adalah makhluk yang selalu bertasbih kepada Allah SWT. Mereka selalu memuji Allah SWT. Baik di siang hari maupun di malam hari.
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah 13) di bumi. “Mereka berkata, “APakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. QS Al-Baqarah ayat 30.
Gambaran Tentang Surga
Dalam Al-Quran surat As-Sajdah ayat 17 dituliskan mengenai gambaran mengenai surga. Gambaran tersebut dapat dilihat dalam ayat berikut ini.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، ذُخْرًا ، بَلْهَ مَا أُطْلِعْتُمْ عَلَيْهِ » . ثُمَّ قَرَأَ فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ )
Artinya : “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sediakan bagi hamba-Ku yang shalih berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia. Kalau kalian mau, bacalah, ‘Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.’” (Q.S. As-Sajdah: 17)
Setiap orang tentunya akan luluh jika bertemu dengan bidadari. Tentunya hati akan terasa senang dan bahagia, bahkan jika dapat memilikinya. Kecantikan bidadari di surga tidak ada tandingannya dengan bidadari yang ada di dunia, yaitu yang berwujud manusia yang hanya diibaratkan sebagai bidadari. Bidadari yang ada di dunia tentu memiliki kekurangan meski ia adalah perempuan tercantik di dunia.
Bidadari di surga sangat sempurna, tidak ada kekurangan sedikit pun yang ada pada bidadari surga. Kesempurnaan tubuh bidadari tidak akan bisa dibayangkan oleh pikiran dari manusia. Mungkin juga tidak ada manusia yang dapat mengira semenarik apa bidadari di surga.
Perihal mengenai bidadari surga ini telah dijelaskan dalam surat Ar-Rahman ayat 55 – 58.
“Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Di ranjang-ranjang itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb kalian yang manakah yang kalian berdua dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Q.S. Ar-Rahman: 55-58).
Takut dan selalu patuh perintah Allah SWT
Manusia adalah makhluk yang lalai. Sehingga sering mendahulukan hal lain, dibandingkan dengan perintah dari Allah SWt. Akan tetapi, malaikat kebalikannya. Malaikat akan sangat takut jika tidak langsung menjalankan apa yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT.
Malaikat akan selalu mematuhi apa yang sudah ditugaskan oleh Allah SWT. Sehingga para malaikat selalu patuh pada Allah SWT.
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
“Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)”. QS: An Nahl ayat 50